Susahnya Menjadi Bintang di Korea dan Persaingan di sana

Sedikit info tentang susahnya menjadi bintang di Korea dan Persaingan di sana :

Untuk menjadi bintang di Korea tidaklah muda. Di Korea ada 3 agency besar yang selalu mengorbitakan bintang-bintang yang sukses di dunia antara lain : SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment.

Syaratnya : Seseorang harus memiliki skill dan penampilan, namun yang utama adalah skill karena penampilan bisa diubah, syarat berikutnya adalah nilai rapor harus bagus atau setidaknya bisa masuk 10 besar (tak heran jika banyak anggota boyband yang pernah meraih medali olympiade matematika, dsb)..hmmm… Setelah melewati audisi dimana kita harus mengalahkan ribuan peserta, para calon penyanyi akan masuk ke masa training. Masa training ini biasanya 2-7 tahun tergantung apakah ada boyband, girlband, atau penyayi solo yang akan diorbitkan saat itu. Masa training adalah masa yang berat karena tidak ada yang bisa main-main dengan system di sana. Karena itu para trainee(peserta training) harus tinggal di asrama atau disebut dorm yang biasanya berupa apartement kecil. Tak usah kuatir biaya hidup ditanggung oleh agency. Tugas para trainee hanya sekolah dengan baik agar nilainya tetap bagus dan mengikuti latihan sesuai dengan jadwal dari management/agency. Menjadi seorang trainee tidak punya waktu bermain, karena sehabis sekolah mereka harus langsung latihan sampai malam. Bagi yang bolos atau melanggar sangsinya tak tanggung-tanggung adalah dikeluarkan dari agency. Biasanya umur trainee dari 10 tahun hingga anak SMA. Bahkan kadang jika nilai sekolah menurun ada juga yang dikeluarkan dari agency.

Menurut data perbandingan peserta training yang berhasil debut jadi artis dengan yang keluar di tengah jalan adalah 1:10, maksudnya jika 1 peserta akhirnya jadi artis, ada 10 orang yang keluar dari agency dengan berbagai pertimbangan seperti ada yang tidak tahan dengan masa training yang berat dan sangat disiplin dimana mereka semua juga di asramakan, dan ada juga yang memang tidak mengalami perkembangan. Masa training mereka masuk dalam kelas vocal, dance, dan akting sehingga sering banyak anggota boyband atau girlband sukses yang akhirnya di tawari bermain drama.

Popularitas para penyayi juga terkadang jauh lebih tinggi dibanding dengan yang hanya berprofesi sebagai aktor, jadi tak heran drama-drama yang dibintangi anggot-anggota boyband meraih rating yang bagus. Selain itu jika para member boyband yang bermain lebih mudah memasarkan drama ke luar negeri karena penggemar K-Pop atau Musik Korea di berbagai belahan bumi sangat banyak..Yah itulah dampak dari Hallayu Wave/Korean Wave/Gelombang Korea yang saat ini benar-benar melanda dunia tak hanya drama tapi musik Korea (K-Pop) benar-benar mewabag di Asia, Eropa, dan Amerika Latin, tak heran jika nama-nama seperti Super Junior, TVXQ, Big Bang, Shinee, Girl Generation/SNSD, wonder Girl, BoA, 2PM, 2AM, Rain, 2Ne1, U-Kiss dll mampu menarik perhatian dunia internasional. Dan tak heran juga jika kesuksesan boy N girl band Korea menjadi kiblat perkembangan boyband termasuk di Indo… Perlu diingat bahwa Hallayu Wave /K-Pop adalah suatu energi dan gelombang yang mengajarkan kerja keras, totalitas, dan kualitas untuk mencapai puncak, yang selalu memberi inspirasi, bukan gelombang penjiplakan. Gelombang yang penuh keringat dan air mata. Mungkin itulah alasan mengapa banyak pencinta K-Pop termasuk di Indo…penampilan dan tampang bintang K-Pop itu hanyalah bonus tambahan…